Pekalongan - Bencana tanah longsor hebat akibat hujan deras terjadi di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Rabu (19/1/2022).
Longsor tersebut menjadi kejadian susulan dari hari sebelumnya, yang mengakibatkan semua akses jalan utama lumpuh total. Kapolres Pekalongan, AKBP Arief Fajar Satria, yang saat itu sedang meninjau lokasi bahkan terjebak longsor. Ia terjebak bersama 50 personel gabungan.
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H., bersama puluhan personil gabungan datang untuk meninjau TKP dan membantu warga yang sedang dievakuasi. Tetapi pada pukul 11.30 WIB, tiba-tiba terjadi hujan deras disertai angin kencang.
Dan saat itu juga Kapolres Pekalongan minta seluruh Tim kumpul di titik apel di Curug Sibedug. Tak berapa lama kemudian terjadi longsor susulan yang menutup akses jalan.
Setelah menunggu beberapa jam, Kapolres bersama Tim gabungan dan beberapa warga yang terjebak ditengah-tengah longsor berusaha berjalan kaki mencari jalan. Sempat mencoba melewati jalan dengan tembusan Banjarnegara, tetapi akses jalan juga tertutup karena longsor.
Mengingat karena sudah tidak ada jalan lain, Kapolres bersama rombongan kemudian melalui jalan tengah melewati hutan yang juga terkena longsor. Rombongan juga sempat menyeberang melewati sungai dengan alat seadanya, seperti tali dan kayu.
Setelah sekira 6 kilometer berjalan, kemudian rombongan berhasil sampai di titik kumpul di Dukuh Sokokembang.
“Alhamdulillah malam tadi semua warga yang berhasil dievakuasi bisa berkumpul di titik aman di Dukuh Sokokembang, dan setidaknya ada sebanyak 150 warga yang dievakuasi, baik itu dari warga setempat, wisatawan, dan rias manten yang sedang dapat job, ” ungkapnya .