Batang - Personel dari TNI masih melaksanakan patroli Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Koramil 06/Tersono, Selasa malam ( 9/11/21 ).
Dalam kegiatan patroli pelaksanaan PPKM, terlihat personel Satgas operasi yustisi dari Koramil 06/Tersono menyisir sejumlah tempat yang disinyalir masih ditemui pedagang atau warung yang nekat buka dan melayani makan ditempat.
Alhasil, personel anggota satgas masih mendapati adanya sejumlah penjual warung dan pembeli yang masih tidak memakai masker. Dan juga masih ada para penjual warung yang masih buka diatas jam yang ditentukan selama pelaksanaan PPKM, seperti halnya warung yang buka malam hari, sehingga petugas memberikan edukasi dan teguran secara lisan kepada pemilik warung.
Dalam Surat Edaran (SE) Bupati Batang tentang PPKM, disebutkan kegiatan di pasar tradisional, swalayan, toko modern dan toko kelontong diberlakukan pembatasan jam operasional sampai pukul 20.00 WIB dengan kapasitas pengunjung 50 persen.
Kemudian, terkait makan dan minum ditempat umum seperti warung makan, rumah makan, kafe, pedagang kakilima dan lapak jajanan baik yang berada dilokasi tersendiri maupun yang berlokasi dipusat perbelanjaan, hanya menerima pesan antar/bawa pulang (Delivery order/Take away) dan tidak menerima makan ditempat.
"Pedagang kaki lima dan warga yang masih terlihat diwarung warung kami himbau untuk segera meninggalkan lokasi dengan menyarankan makanan yang dipesan untuk dibungkus. Dan bagi pemilik warung yang masih buka melewati batas waktu untuk segera menutup lapaknya.Sehingga tidak menimbulkan kerumunan pembeli yang rentan terhadap penyebaran covid-19″ Jelas Serma Machfut.
Serma machfut juga menambahkan dalam operasi PPKM kali ini pihaknya tidak melakukan pemberian sanksi, namun cuma mengingatkan dan menegur agar warga mentaati aturan PPKM yang berlaku. Dalam kesempatan tersebut kami juga membagikan masker secara gratis untuk warga yang kedapatan tidak memakai masker, "terangnya.
Surparlan salah satu PKL (Pedagang Kaki Lima) yang berjualan dipinggir jalan tidak luput dari sasaran petugas PPKM, dirinya mengaku sudah mengetahui aturan PPKM, namun Ia masih menunggu pembeli karena dagangannya belum habis.
"Untuk aturan PPKM saya sudah tahu tapi saat petugas datang, saya masih menunggu pelanggan yang ingin membeli, bila sudah habis kami langsung pulang” Ujar Suparlan.