Pekalongan - Kepolisian Resor (Polres) Pekalongan kembali akan mengaktifkan kegiatan penyemprotan disinfektan di ruang-ruang publik. Upaya itu dilakukan guna mencegah lonjakan kasus covid-19.
Seiring dengan kondisi global yang diguncang dengan kemunculan varian omicron. Aksi penyemprotan disinfektan pada ruang publik itu sebenarnya telah dilakukan sejak awal pandemi Covid-19 lalu. Namun sejak beberapa bulan terakhir, upaya penyemprotan telah dihentikan.
Seiring dengan turunnya kasus Covid-19 yang terjadi di wilayah Kab. Pekalongan. Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasubsi PIDM Ipda Tamerin, SH mengatakan, aksi tersebut memang sengaja akan dilakukan kembali.
Sebab pihaknya dalam hal ini Polres Pekalongan bersama Satgas Covid-19 tengah mengedepankan upaya pencegahan. Apalagi saat ini sudah dimulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) diseluruh sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kab. Pekalongan.
“Meski kasusnya melandai, tetap kami lakukan sebagai langkah antisipasi. Mudah-mudahan upaya ini bisa menekan lonjakan kasus. Sehingga kehidupan kita bisa normal kembali seperti sebelum pandemi, ” kata Ipda Tamerin, Rabu (2/2/2022) .
Diakuinya bahwa sampai saat ini jajaran Polres Pekalongan terus berupaya membagikan masker gratis dan memberikan imbauan agar masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 terutama varian omicron.
Untuk itu, ia meminta masyarakat tetap menjaga disiplin penerapan protokol kesehatan. Seperti mencuci tangan, mengenakan masker, dan menghindari kerumunan.
“Sebab pandemi belum benar-benar berakhir. Jadi langkah antisipasi tetap harus dikedepankan. Kami berupaya semaksimal mungkin agar tidak terjadi lonjakan kasus secara signifikan, ” tukas Ipda Tamerin.